TEMANGGUNG - Sebagai salah satu lembaga pendidikan non-formal yang memberikan penguatan ajaran agama guru TPQ mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembentukan karakter generasi muda terutama pada masa digitalisasi ini.gadget dan media sosial menjadi momok bagi banyak orang tua yang menilai bahwa anak bisa dikendalikan hanya dengan melihat dunia melalui gawai yang mereka makan sehari-hari.
Dengan dihadiri 30 guru TPQ di wilayah desa Geblog pemerintah desa Geblog menggelar Bimbingan Teknis dan peningkatan kapasitas guru TPQ dengan harapan adanya perbaikan dan peningkatan kualitas dari TPQ itu sendiri dari segala lini.
“TPQ sebagai tempat pendidikan non-formal yang secara suka rela berdiri kokoh mengagungkan apa itu ikhlas beramal dengan tujuan menciptkan generasi yang betul-betul unggul ini kan perlu kita kuatkan dari sisi menejerial, kurikulum, metode dan banyak hal lainya.” Ungkap Rohmatul Aziz pada Sabtu (26/7) siang.
Lebih lanjut Utomo kepala desa Geblog menuturkan bahwa kegiatan ini jelas memberi dampak yang baik guna menunjukan bagaimana kualitas lembaga TPQ itu sendiri.
“Ya selain agar nantinya kualitas pendidik baik dan luaran di santri juga baik tentunya ada harapan besar terkait bagaimana persaingan daya Tarik untuk kembali mengaji seperti jaman kita kecil dahulu.” Tuturnya.
Dalam sambutanya Camat Kaloran Juli Riastiana Trisna Murti, S.Sos., M.M. mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi pemerintah desa Geblog ini, selain itu ia juga memberikan support kepada para guru TPQ untuk selalu memberikan pengajaran yang terbaik dengan tulus ikhla.
“Dengan banyak atau sedikitnya santri di tempat bapak ibu semua saya nitip itu adalah amanah yang sangat berat, maka mari ketulusan dan keikhlasan hati yang harus menjadi landasan dasar agar kita juga bisa memperoleh berkah dari Allah di kemudian hari.” Tutur Camat Kaloran.
Sementara Yulian Wahyu Aji juga turt angkat suara mebyoal harapan kedepan yang sangat ia harapkan kepada TPQ di wilayah kerjanya ini.
“Kebeulan PKA kegiatan ini kan saya, jadi dibantu temen-temen juga saya berharap bahwa kualitas para pendidik akan semakin meningkat dengan bekal yang sudah mereka miliki, jadi memang daya jualnya itu ada dan outputnya betul-betul memberikan impact yang besar jadi dengan sendirinya masyarakat memiliki kesadaaran akan pentingnya ilmu agama hari ini dengan kondisi yang makin memprihatinkan ini.” Jelasnya.
Setelah diberikan materi oleh Ustadz Khaibin penyukuh Agama Islam KUA Kecamatan Kaloran kegiatan ini ditutup dengan sama-sama menyepakati pentingnya sebuah gerakan promosi yakni GERGAJI (Gerakan Gemar Mengaji). Red : YWA
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook